Minggu, 16 Oktober 2011

Keputusan ANGKAT RAHIM yang Menyedihkan

Salam sejahtera,
Saya menulis di blog ini, ingin berbagi / share mengenai apa yang aku alami. Hidup ini berjalan terus. Dan harus aku syukuri!!! Sekalipun keliatan ada banyak kerikil2 yang tajam....aku sadar Tuhan tdk pernah menjanjikan hidup tanpa badai, Tuhan tidak pernah mengiming2i cuaca akan trus cerah...namun aku tahu satu hal "Tuhan memberi aku kekuatan" ...sekalipun tidak ada dasar berharap..TAPI AKU TETAP HIDUP DALAM SISA HARAPAN!!!!
Saya,sudah menikah sekitar 11 tahun, ....4 sd 5 tahun dalam pernikahan saya tdk ada masalah dgn rahim saya.smuanya normal dan dinyatakan bersih oleh dokter kandungan.Selama itu pula saya tetap berharap utk dianugerahi seorang baby boy or baby girl yang lucu, .....berharap utk sesuatu hal yg menurut aku masih 'MUNGKIN"..... suamiku selalu menolak untuk ke dokter..tp hrs kuhormati apapun keputusan nya... "that is wife'

Masa2 thn ke 6 dokter menyatakan ada KISTA/MIOM tumbuh di rahimku.....dunia seperti Kiamat.Tapi aku harus berperang sebab penyakit bukanlah akir segalanya..Operasi pengangkatan MIOM/Kista dilakukan sekitar thn 2006 di RS Hermina Jatinegara......dengan segala keberanian dan kekuatan , pasti smua akan berjalan lancar.Yaaaaaach!!!Kenyataannya demikian!!!!Singkat cerita, Selesai Operasi tersebut sampai akirnya saya kembali menjalani operasi ke 2 di RS Harapan kita thn 2008.....dengan keluhan dan diagnosa yg sama KISTA ADENOMIOSIS/PERLENGKETAN. Rasanya begitu melelahkan...,berada di atas meja operasi antara hidup dan mati...seperti menjalani sebuah kehidupan yang GEMBLING.......bertanya apakah masih bisa bernafas pada 1 atau 2 jam kedepan???atau memang berakhir sampai disini??? Dan saya yakin pertanyaan yang sama bagi setiap insan yang berada di atas meja operasi yg siap di bedah tangan2 dokter, sebab diatas kepinteran dokter2 yg memegang pisau...... ada satu TANGAN/KEHENDAK yg kita tdk tahu selain BERHARAP!!!
2008 terlewati........................berharap ini adalah kali terakhir di atas meja operasi.Sekalipun dokter mengatakan 'sulit untuk memiliki keturunan....yach!!!sekalipun tdk ada dasar.................aku tetap berharap...karena hanya dgn cara inilah aku bisa sembuh total!!!
2010.....................genap 10 tahun pernikahan kami, ada sebuah kerinduan, ingin menimang seorang bayi yg lahir dari rahim aku sendiri...sekalipun aku sudah memiliki seorang 'gadis kecil' anak angkat kami yg kami sayangi.....tapi harapan itu ternyata blm pudar......kerinduan itu terus bertumbuh di hatiku sebagai seorg wanita...'Tuhan....aku tahu dalam segala perkara Tuhan punya RENCANA'....Dengan segenap sisa kekuatan  yang aku miliki...aku sepakat dgn suami utk melakukan proses bayi tabung ...kami berkonsulasi dgn seorg dokter ckp terkenal,.....mulailah kami proses BT.....bagi aku uang bisa dicari lagi, kami sepakat utk menjual dan mengganti mobil kami dgn yg lbh murah spy kami bisa melakukan proses BT ...mengingat biaya nya lumayan mahal.Sebuah proses yang lumyan RUMIT dan membutuhkan extra waktu dan tenaga....kami hrs siap dgn antrian panjang pasien dokter....blm lagi biaya2 yg kluar dan membengkak ckp membuat stressss!!!!Tapi Semangat masih ada!! Proses demi proses.....................ada satu hal yg membuat aku menangis.... ketika satu saat dokter memvonis my husband dengan OLIGOASPERMIA....yaitu invertil !!!!Dan pada kondisi ini tdk ada jln lain selain BT(Bayi tabung)....Kalau anda bertanya kenapa saya cry????yah!!!!Krn saya baru tahu....inilah 80% penyebab kami tdk pernah berhasil!!!!Ini pula jawaban kenapa my husband tdk pernah mau memeriksakan kondisinya ke DR....????Kenapa tdk saya tahu sejak dini?????Tapi sdh lah...sebagai seorang istri saya tetap hrs mengakui bhw dibalik kekurangannya, ada segudang kelebihan yg dia miiliki....dia begitu menyayangi saya, memberi aku support dan tdk pernah sedikitpun terbersit utk berpaling....... dari sekian dialog saya dan dia... my husband selalu menyatakan kl dia tdk akan pernah bisa hidup tanpa aku............aku hanya bisa pasrah, mengingat semua pengorbanan nya, mengingat smua sayangnya...mengingat smua yg pernah tercipta antara kami....sampai akhirnya......proses BT kami harus hentikan krn secara tiba2 saya mengalami perdarahan haid yang panjang.....yang menyebabkan HB saya drop sampai 8 dan harus ditransfusi ya!!!Saya menderitaANEMIA karena pendarahan yg cukup lma.Sejak saya divonis ANEMIA.......'ANGKAT RAHIM" menjadi pertimbangan saya!!!!

ANGKAT RAHIM?????
Angkat rahim adalah sebuah kata yg tdk pernah aku mimpikan...sebagai wanita, sekalipun kelihatan mimik aku bergembira......tapi JUJUR...HATIKU SANGAT BERDUKA!!!!! ADa kalanya aku menangis sendirian tanpa seorangpun yang tahu...Ketika suamiku ke kantor, aku rajin membuka internet mencari tahu ttg histerektomi.......setiap kali aku membaca dan bertambah pula pengetahuanku...tdk bisa mengubah rasa kesedihanku....Entahlah aku merasa seperti sebuah hukuman....Tuhan..adakah yg salah dengan diriku???Seberat apa dosa ku???

Tanggal 4 Oktober 2011....hari saat aku memutuskan setuju HISTEREKTOMI,tanpa sepengetahuan dokter dan perawat yg merawatku saat itu, aku sering menangisi apa yg sdh aku putusin.Dokter hanya bisa melihat senyum yg selalu menghias bibirku...krn seringnya saya bercanda dgn dokter tsb....tp di kedalaman hati, tdk ada yg tahu selain Sang Pencipta...... Saya sadar CENGENG bukanlah jalan keluar, tapi hanya dengan cara itu rasa sedihku bisa berkurang walau hanya sebagian.... Kunjungan para sahabat , tdk bisa menyembuhkan kesdihan ku.....anehnya mereka mengatakan kalau aku ini sang wonder woman...seolah2 tidak terpengaruh dgn kondisi dan situasi yg ada....hmmmm mreka hanya bisa mliat apa yang nampak.....itulah manusia!!!

Seminggu kemudian, tibalah saat bagiku untuk menjalani HISTEREKTOMI alias ANGKAT RAHIM

hik hik..hik....dunia...masihkah bersahabat??adakah jalan lain???
Saat2 menegangkan dan meletihkan dalam hidupku, saat saya hrs menyerahkan rahim / satu2nya icon kewanitaan kepada tangan2 dokter...Jam 7 pagi suster mendorong tempat tidurku ke ruang operasi......... tidak seorangpun yang tahu....betapa kesedihan saya saat itu...INGIN RASANYA BERTERIAK....INGIN MENANGIS SEKUAT TENAGA............Tibalah aku di ruang Operasi dengan para dokter yg berseragam siap operasi.................diantara keping2 hati yang hancur lebur, aku mencoba bangkit.....aku harus mampu melewati smua ini. aku harus bisa!!!Kalau org lain bisa,,...kenapa saya tdk bisa??berapa byk wanita yg mengalami seperti saya??? Paling TIDAK Tuhan masih memberi saya NAFAS untuk bisa membahagiakan keluarga yang aku cintai...suami dan anak saya,.....setidaknya MASIH ADA MEREKA org2 yang menantikan aku, menunggu dengan cemas di ruangan luar operasi. Mereka sedang berdoa untuk saya bisa menjalani operasi ini.....tdk ada yg melihat ketika tetes demi tetes air mata aku sembunyikan....dalam kondisi bius separoh (mereka menyebutnya LOKAL/regional entahlah...) aku hanya bisa mendengar para dokter berbicara bahwa terjadi perlengketan parah......masih terdengar dokter yg menangani saya memanggil dokter bedah...dan menyatakan 'adenomiosis dgn perlengketan' sebleum akirnya aku tdk sadarkan diri............


Pukul 11 siang...

dokter anastesi menyapa namaku dan membangunkan aku dari tidurku...dan kini aku TAHU : aku masih bernafas......aku menahan rasa kesedihan aku, saat itu aku tahu SUDAH SELESAI dan aku adalah seorang wanita TANPA RAHIM.......

Suamiku dipanggil masuk, tiba2 aku merintih menahan sakit.Perutku sakiiiiiit sekali barangkali lebih sakit dari biasanya krn rasa sakit bercampur dengan kesedihan menerima kenyataan pahit!!!! aku histeris menahan kesakitan...yg menyebabkan dokter kemudian menyuntikkan obat bius lagi....akhirnya aku tertidur PULASS!!!!!!

Hari2 Pemulihan sekitar aku jalani di RS, sampai akirnya saya boleh pulang... aku pikir  sdh selesai semuannya. Sampai suatu ketika di rumahku...............ketika aku sendiri...aku tiba2 menangis sesenggukan...menangis sedih ..entahlah. Aku menelpon suamiku sambil terisak, seakan2 baru tersadar kalau inilah kenyataannya....aku seorang wanita yg tidak sempurna!!!Suamiku berusaha menghibur aku dengan hal2 yg rohaniah....dia memberikan aku nasehat2 yg memberi kekuatan.........Suami mengatakan 'kamu tidak sendirian sayang...ada papi dan gadis kecil kita yang begitu sayang sama mama"....jangan putus asa...kamu adalah satu2nya wanita yg aku miliki...aku akan selalu ada untukmu sayang..................."begitulah kira2 sepenggal kalimat yg suami saya sampaikan by phone...........sampai akhirnya saya sadar KENYATAAN INI tidak bisa dihindari...sdh terjadi dan tidak perlu disesali. Aku harus kuat, tidak boleh cengeng...aku harus kembali menata hidupku , puing2 yg hancur dan rapuh....bukankah aku sering menguatkan banyak org.....???kenapa aku begitu tertipu oleh bisikan2 yg mematahkan semangat????? Hidup berjalan terus dan aku harus mensyukuri untuk nafas yang Tuhan ijinkan dalam hidupku, ...RAHIM bukan segala2 nya.....masih banyak hal dalam hidup ini....sebab berapa banyak org cacat lebih parah dari aku...mereka optimis menghadapi hidup??????

BERSAMBUNG